AL BATIL Vs AL HAQ

MEKANISME, POLA, VISI DAN MISI DIN AL BATIL

MEKANISME

1. Aturan/Hukum :

  • UUD buatan manusia
  • Al-Qur’an hanya berlaku untuk urusan ubudiyah/ritual, bersifat parsial (Qs 4 : 150,15 : 10), urusan lain hanya jadi bahan perdebatan (Qs 3 : 105, 3:66)

2. Pimpinan/Hakim

  • Beragama Islam, tapi berideologi non islam. Islam hanya dijadikan dagelan politik ; ketika membutuhkan suara dalam kampanye, mengatasnamakan islam. Jika kekuasaan digenggaman , islam dimarginalkan (Qs 5 : 57)
  • Ulama/ustadz hanya berwenang di urysan keagamaan

3. Masyarakat

  • Heterogen/pluralis berbagai ideologi dalam ikatan Syu’ibiyah/kebangsaan/nasionalisme (Ashobiyah)
  • Umat Islam berpecah belah menjadi beberapa golongan, tiap-tiap golongan merasa bangga dengan golongannya (Qs 6:159, 30:32, 23:53)

POLA

  • Iltibas/campur baur antara islam dengan budaya dan ideologi lain (Qs 3 :71)
  • Berparlemen (Qs 3 :118)
  • Kebenaran berdasarkan suara terbanyak/one man one vote/demokrasi (Qs 6 :116)

VISI

Ketenangan, kedamaian dan kesenangan duniawi (Qs 3:196-197)

MISI

Ridlo/pujian manusia ; popularitas, menjadi selebritis, Da’i Favorit, mubaligh kondang dan pejabat publik (Qs 3 :188)


 

MEKANISME, POLA, VISI DAN MISI DIEN AL HAQ

MEKANISME

  1. Aturan/Hukum : Al-Qur’an (Qs 2:2, 5:48-49) dan Assunah (Qs 3:31)
  2. Pimpinan/Hakim : Rasul (Qs 4:65) dan orang-orang beriman (Qs 4:59, 5:56)
  3. Masyarakat : Masyarakat yang bertauhid dalam komunitas jama’i(Qs 3:103,61:4), terdiri dai orang-orang yang telah berikrar/bersyahadah (Qs 3:53, 9:111)

VISI

  • Tegakkan Dien Al Haq (Qs 42 :13)
  • hancurkan Dien Al Batil (Qs 9 :33, 48:28) dengan jalan berdakwah, atau Qital apabila diperangi Qs 2:190-192)

MISI

Ridlo Alloh (Qs 2 :207, 9:111)

POLA

  • Furqon (Qs 109:6) , al-baro’ah (berlepas diri) dari al-batil (Qs 60 :4) dan bersikap al Wala’ (loyal, ta’at berkepemimpinan) kepada Alloh saja (Qs 2 :208, 16:36)
  • Bertahap, berproses dari mulai Shofan jama’an/berjama’ah kemudian bertransformasi menjadi Madinah yang berdaulat (non ashobiyah) hingga terbentuknya kekhilafahan di muka bumi (Qs 24 :55)

SILAHKAN SAUDARA-SAUDARI SEKARANG SEDANG BERADA DI FIHAK MANA, DAN APA YANG HENDAK DILAKUKAN…….!

17 komentar di “AL BATIL Vs AL HAQ

  1. @uswah2008:
    tinggalkan Din Batil dan hijrahkan dirimu ke Din Islam

    “Hai orang-orang yg Beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara Kaffah,
    janganlah kamu ikuti langkah-langkah syetan, sesungguhnya ia musuh yang nyata.”.
    QS: 2:208

  2. ranah agama seringkali hanya diletakan dalam tataran pikiran, padahal ga sebatas itu, lebih nyata lagi dalam lisanul hal ; perbuatan. walhasil sekarang terlalu banyak yang pake topeng, namun di balik semua itu kita masih punya kemelekatan kuat dan hati tertambat pada hal-hal di luar Asmaulloh, Dzatulloh, Sifatulloh, Afalulloh. Iman itu adalah suatu perangkat alat dalam diri kita untuk mencapai pada isyarat Sirulloh yang senantiasa memancar dalam seluruh semesta, alat itu karena kita sangat terbatas adanya. Jika ia ada sebagai software yang baik dalam dirikita, maka akan mengeluarkan out put lisanul hal dan lisanul qaul yang baik. Semua itu untuk apa ? Hanya untuk menjadi hamba Nya (ibadah), untuk itu kita diciptakan. Bukan untuk selain itu. Fitnah akhir zaman ini memang sering kali membuat software iman itu didera gelombang kegelisahan. rekayasa Iblis dengan segala perangkatnya, menurut pandangan mata kita, sudah nampak begitu canggih, iming-iming surganya merangsang nafsu itut tergoda dan semua terkonsepsi rekadayanya. bagian ini kadang perlu mengajak kita untuk pandai menyerahkan perkara pada Nya. Inna Lillahi Wainna Ilaihi Rojiuun. Ini visi misi manusia.

  3. Rasululah Saw ketika pertama kali merintis Din Al Haq yang sudah diporak porandakan sebelumnya oleh Yahudi (pengikut Nabi Musa yang mnyimpang) dan Nasrani (pengikut Nabi Isa yang mnyimpang), beliau numpang di Din Batil (Pemerintahan Nasionalisme/Kabilah/Ashobiyah) Qurayis. Hingga akhirnya menguasai Yatsrib jadi Madinah (tempat/negara) tegaknya Din Islam, Syari’at Islam berlaku secara sempurna.
    Begitupun KINI, jika mengaku hendak menjlankan Qur’an Sunnah mengapa tidak mencontoh pola perjuangan Rasulululah Saw, ataukan hendak masuk ke dalam golongan pengikut Nabi Muhamad yang menyimpang ?

  4. buat gw, bumi ini kan milik Allah, maka yang berhak ada adalah din Allah dan bukan din batil.. jadi sebenernya yg numpang itu siapa 😀

    6 | GW

    September 22nd, 2008 at 4:49 am

    di negara mana Din Islam itu?

    Gak lucu kalo ternyata ngaku-nya Dinul hag, tapi masih numpang di dinul batil.

  5. kau itu, AlQuran telah menggariskan yang pokok, bertuhan satu dan beberapa larangan yang jelas, misalnya daging babi(lemak babi boleh)….Yang lainnya, musyawarahkan, misalnya umur presiden, musyawarahkanlah, atau hukuman untuk pencuri, musyawarahkanlah…..
    salam
    LOGIC
    Islam mengikuti AlQuran saja…

  6. Hah! siapa nih logic…., lagi blajar islam yah…!’Kok bahasanya ngawur, emang blajar sama siapa cih…?. Sama Dajal Ciganjur yah???

  7. lha AlQuran sendiri yang memberitahunya begitu, anda jangan membuat bingung umat dengan membangun hirarki dalam agama islam ya….kalau anda sendiri bingung dengan AlQuran akui saja, kita umat muslim menganggap AlQuran saja itu cukup buat kami, kalau anda umat lain itu urusan anda….anda kan gak cukup dgn AlQuran, makanya cari2 hadits buatan manusia dan sekalian untuk mempermalukan Muhammad….
    salam
    LOGIC

  8. to logic

    islam disebut agama…???

    perbaiki aqidah dulu….

    aqidah anda ada dimana???

    “tonk kosong nyaring bunyinya”….

    sebelum berkomentar pahami dulu permasalahannya…

    cari tau dulu siapa anda sebenernya…..(binatang????)eh keceplosan…

    atau hati anda terbutakan…???(luar biasa)

    jangan selalu merasa lebih baik apa yang telah anda katakan….
    karena yang benar hanya milik hak ALLOH….

    mulutmu harimau mu….

    jangan hanya tau sebagian permasalahan /tau hanya “kata-orang” yang mengakibatkan anda tersesesat sejauh-jauhnya….

    dingin kan kepala….bersikap lapang dada

Tinggalkan Balasan ke nauru Batalkan balasan