FA’AINA TADZHABUN PKS

Organisasi yang menamakan diri HAROKAH ISLAM, namun terlibat dan melibatkan diri dalam sistem THOGUT (baca, Demokrasi/bahkan melegitimasinya dengan dalil Qur’an&Hadist yang dipaksakan bahwa Demokrasi tidak bertentangan dengan Islam) (lihat dan kaji Qs 4 : 60) lambat laun tidak akan bisa melepaskan diri dari perangkap sistem tersebut. Itulah yang terjadi terhadap saudara2 kita di PKS. PKS yang semula diharapkan sebagai ikon perjuangan Islam, yang mengklaim sebagai Partai Dakwah, kini sudah mulai kehilangan warna Islamnya. Kader-kadernya yg duduk baik di Legislatif maupun Eksekutif, begitupun yang menang Pilkada Gubernur, Walikota dan Bupati tidak satupun yang bersuara dan bertindak hendak menegakkan Syari’at Islam secara Kaffah. Bahkan di tiap-tiap daerah yang Pilkadanya dimenangkan PKS, tidak nampak peminimalan KEMAKSIYATAN, bahkan semakin menjadi-jadi.

Kader2 PKS lebih disibukkan untuk mendongkrak suara, sehingga unsur DAKWAHnya terabaikan. Contoh yang paling memilukan, di suatu daerah PKS merasa didzolimi dengan black Campain yang menyatakan bahwa PKS anti Tahlilan (Kenduri di kematian). PKS menolak kampanye hitam tersebut, bahwa PKS tidak anti tahlil. Lantas…DAKWAH untuk memberantas BID’AH, KHUROFAT, THAYYUL nya bagaimana?. Apakah kehendak Allah harus kalah dengan kehendak rakyat banyak?. Padahal para Penegak Dinullah akan berhadapan dengan kemarahan dan kebencian orang2 musyrik (baca Qs 9:33) “Liyudzhirohu aladdini kullihi walau karihal musyrikun”. Kemudian dalam Qs 48:28, “Liyudzhirohu aladdini kullihi wakafaa billahi syahida”  para penegak Din Alloh hanya berharap pengakuan/legitimasi dari Allah, kendati pendukungnya sedikit. Itu hanya sebagian kecil contoh saja untuk mempertanyakan klaim HIZBUD DAKWAHnya PKS. Fa’aina tadzahabun PKS…?

24 komentar di “FA’AINA TADZHABUN PKS

  1. kita prihatin atas apa yang menimpa saudara kita di PKS, mari ajak para kadernya untuk keluar dari dakwah yang membahayakan diri mereka sendiri itu, jangan sampai ada perasaan kita lain dari mereka, atau bahkan senang dengan kegagalan-kegagalan / aib-aib di partai mereka. Rasulullah SAW melarang kita untuk memiliki sifat Syamatah, yaitu farohu ahadin bibaliyyati akhiihi (merasa senang dengan bala yang menimpa saudaranya). mari kita saling menasehati dan saling terbuka, yang salah ikut yang benar… yang benar disampaikan dengan benar… wallaahu a’lam…
    terus berjuang saudara-saudaraku…
    kemenangan Islam sudah di ambang pintu…

  2. Sungguh sangat disayangkan bila PKS yang berlebel partai dakwah ketika mendengar sebagai partai “anti tahlilan” bak kebakaran jenggot PKS langsung menolaknya. ana setuju apa yang digambarkan diatas, akar yang dapat memajukan masyarakat indonesia adalah dengan kembalinya kita kepada Al Qur’an dan ASsunnah sehingga kita bisa mengalahkan UU dan pemerintah yang berhukum thogut. kalau mau hukum Islam berjaya dinegeri ini hilangkan di hati masyarakat tentang Bid’ah, Khurafat dan takhayul karena itu akar kesyirikan kepada Alloh Ta’ala. semoga kita selalu dibimbingNya dan di berihidaya serta ampunan. hanya kembalikan kepada Alloh Azza wajalla segala urusan kita

  3. Bagaimana dgn Caleg gagal yang pada Gila nih….?????.
    Moga aja Caleg2 PKS yang soleh-solehah ini kagak ikut-ikutan gila…! malu atuh sama bekas sujudnya…..
    Namun ya lama-lama klo trus-trsan berharap kpada sstem-nya (demokrasi) yang gila…pelan tapi pasti tersibghoh juga dah….
    selamat bergila ria………..

  4. PKS or PSK ieu teh…….
    sekertariatnya dah pindah ka sariteum meureun haaaaa….

    “low tidak membunuh pasti kita terbunuh”
    jadi kita harus jadi PEMBUNUH brother….

Tinggalkan Balasan ke jama'ah muslimin Batalkan balasan